Dibalik Krisisnya Hutan, Selain Lada Warga Juga Tanam Pohon Gaharu
Pekerja kebun lada dan pohon kepang milik Paizal di Desa Limbungan. Rabu (6/3/2019), Foto: Amzani.
Belitung
Timur, Kejarfakta.com -- Dibalik krisisnya hutan ternyata ketekunan salah satu warga ini, membuat kita tergerak untuk memanfaatkan hutan. Selain bertanam
lada, ia juga menyempatkan bertanam pohon kepang (Gaharu).
Dikaki gunung lumut disekitar wisata geopark gunung lumut yang terletak di Desa
Limbungan, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), salah satu
warga desa setempat, selain bertanam lada juga memiliki kesadaran untuk
memanfaatkan menanam pohon kepang.
Padahal seperti kita ketahui gaharu
saat ini sangat sulit didapat, akibat pembabatan hutan untuk perkebunan kelapa
sawit maupun pertambangan.
Pohon Gaharu yang ditanam warga desa Limbungan diantara tanaman lada tampak subur. Rabu (6/3/2019). Foto: Amzani.
Pantauan
wartawan, Rabu (6/3/2019) siang, tampak hamparan kebun lada yang membentang
ternyata disela-sela tanaman lada tersebut tumbuh subur tanaman kepang yang
biasa disebut pohon gaharu, dengan tinggi kurang lebih tiga meter.
Sebut saja,
Rapaizal atau biasa disapa Paizal kepada wartawan menuturkan, awal mula dirinya
menanam pohon kepang (Gaharu) tersebut tiga ribu pohon namun yang hidup ada
seribu pohon.
"Sebelumnya
bibit pohon kepang (Gaharu) ini memang dapat bantuan dari UPTD Kehutanan Gunung
Duren. Semula pohon kepang yang saya tanam sekitar tiga ribu pohon sedangkan
yang hidup kurang lebih seribu pohon," kata pai, pemilik kebun.
Dikaatakan
Pai, pohon kepang (Gaharu), mulai ditanam pada tahun 2016.
Ketekunan
warga desa limbungan ini, dan kreatifnya patut diapresiasi. Selain memiliki
lima belas ribu tanaman lada ternyata dirinya juga menyempatkan menanam pohon
yang terbilang saat ini hampir punah keberadaannya. (Amzani/Marsidi/red).
No comments